Rpp Produk Kreatif Dan Kewirausahaan 11 K13 Revisi 2017
Dalam kesempatan kali ini kami sedikit akan membahas ihwal pentingnya rencana pendidikan pembelajaran serta karakteristik Pendidikan Kejuruan yang sanggup diartiakan sebagai pendidikan kejuruan yang diarahkan untuk mempersiapkan penerima didik memasuki lapangan kerja dan menjadi salah satu tenaga jago di bidang tersebut, pendidikan kejuruan didasarkan atas “demand-driven” (kebutuhan dunia kerja) dan fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, perilaku dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja yang sesuai dengan keahlian dalm bidang tersebut.
Serta evaluasi yang bahu-membahu terhadap kesuksesan siswa harus pada “hands-on” atau performa dalam dunia kerja, dan melaksanakan korelasi yang bersahabat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan serta hal tersebut sanggup berdampak menjadi salah satu tenaga jago dalam bidang tersebut yang akan bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi kehidupan dan masa depan yang cerah dikemudian hari.
Prinsip-prinsip Pendidikan Kejuruan yaitu sebagai berikut :
Pendidikan kejuruan akan efisien bila lingkungan di mana siswa dilatih merupakan replika lingkungan di mana nanti ia akan bekerja dan pendidikan kejuruan akan efektif hanya sanggup diberikan di mana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang sama menyerupai yang diterapkan di daerah kerja serta pendidikan kejuruan akan efektif bila beliau melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja menyerupai yang diharapkan dalam pekerjaan itu sendiri
Pendidikan kejuruan akan efisien bila metode pengajaran yang dipakai dan korelasi langsung dengan penerima didik mempertimbangkan sifat-sifat penerima didik tersebut
Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien bila beliau luwes dan mengalir daripada kaku dan terstandar pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan bila tidak terpenuhi maka pendidikan kejuruan dihentikan dipaksakan beroperasiPendidikan yaitu suatu proses untuk penguatan Karakter dan didalam pembelajaran abjad tersebut yang diperkuat harus mempunyai 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas di mana hal tersebut akan senantiasa membantu memudahkan siswa atau anak didik sanggup mendapatkan mata pelajaran yang di sampaikan dan mejadikan ilmu pengetahuan yang mempunyai kegunaan nantinya.
Mengintegrasikan literasi, Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun meliputi keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi sanggup dijabarkan menjadi
- Literasi Dasar (Basic Literacy),
- Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
- Literasi Media (Media Literacy),
- Literasi Teknologi (Technology Literacy),
- Literasi Visual (Visual Literacy).
Mengintegrasikan keterampilan era moderrn atau diistilahkan dengan 4C
- Creative,
- Critical thinking,
- Communicative, dan
- Collaborative
Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill.
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan aneka macam kegiatan dan kegiatan pendidikan abjad yang sudah dilaksanakan hingga sekarang
Pengintegrasian sanggup berupa :
- pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
- pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
- pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibentuk harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam menawarkan pelajaran sehingga hal tersebut sanggup gampang di serap siswa.
Rpp Produk Kreatif dan Kewirausahaan Lengkap 1 Tahun Klik Disini
Dan adapun penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan abjad siswa, penambahan dan penajaman kegiatan mencar ilmu siswa, dan pengaturan ulang waktu mencar ilmu siswa di sekolah atau luar sekolah penyelerasan sanggup berupa adaptasi kiprah pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Dan adapun penambahan serta pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan abjad siswa, penambahan dan penajaman kegiatan mencar ilmu siswa, dan pengaturan ulang waktu mencar ilmu siswa di sekolah atau luar sekolah penyelerasan sanggup berupa adaptasi kiprah pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Keterampilan era modern atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation), hal inilah yang bahu-membahu ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi, akan tetapi pembentukan 4C, dan beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, era di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. adapun hal tersebut memungkinkan kita untuk melaksanakan penguasaan keterampilan era modern ini sangatlah penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
Rencana pendidikan pembelajaran Sekolah Menengah kejuruan Terbaru Revisi 2017 mengarah kepada Rencana di jenjang Sekolah Menengah kejuruan hasil Revisi Terbaru pada tahun 2017, RPP Sekolah Menengah kejuruan Terbaru Revisi 2017 tidak akan lepas dari panduan penyusunan RPP bagi guru Sekolah Menengah kejuruan menurut dokumen training Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2017, Uraian terkait RPP Sekolah Menengah kejuruan Terbaru Revisi 2017 di bawah ini merujuk pada materi diklat Penyegaran Instruktur Nasional/Instruktur Propinsi Kurikulum 2013 tahun 2017.
Dan berikut di bawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran PERANKAT PEMBELAJARAN SMK/MAK PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN 11 K13 REVISI 2017 serta ruang lingkup materi yang terdapat didalamnya yaitu sebagai berikut:
- Sikap Dan Perilaku Wirausahawan
- Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
- Hak Atas Kekayaan Intelektual
- Konsep Desain/ Prototype dan Kemasan Produk
- Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
- Membuat lembar kerja /gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa
- Biaya Produksi Prototype Produk Barang/Jasa
- Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
- Pengujian Kesesuaian Fungsi Prototype Produk Barang/Jasa